Pemotongan Cincin Schwing

Cincin pemotongan disebut juga cincin aus, yang merupakan bagian penting dari truk pompa beton. Berbentuk seperti torus. Keadaan kerjanya adalah melakukan gerakan geser sehingga disebut cutting ring.
Saat ini bahan produksi yang umum digunakan adalah: (1) Besi cor paduan krom tinggi. (2) Tungsten karbida. (3) Karbida yang disemen. (4) Keramik paduan.
Pelat kacamata, cincin pemotong, pegas karet, mur berbentuk khusus, selongsong transisi, segel, bantalan besar dan kecil, serta badan las tabung-S merupakan katup tabung-S.
Pelat tontonan dan cincin pemotong terutama memainkan peran berikut:
Fungsi penyegelan: Mereka terutama bekerja dengan pegas karet, dan celah tersebut secara otomatis dikompensasi oleh penyeimbangan tekanan dan pegas karet, sehingga cincin pemotongan mengambang memiliki efek penyegelan sendiri, sehingga meningkatkan tekanan pengiriman katup tabung S.
Efek pengurangan biaya: Karena efek pelat tontonan dan cincin pemotongan, keduanya menggantikan keausan antara port umpan dan silinder material, dan melindungi masa pakai keduanya.
Prinsip kerjanya adalah: di bawah aksi gaya pra-pengetatan mur yang terbuka, pegas karet dikompresi, dan cincin pemotong sangat pas dengan pelat kacamata. Cincin pemotong dan pelat tontonan termasuk dalam kopling gerak relatif. Setelah terjadi keausan, pegas karet dapat mengandalkan elastisitasnya sendiri untuk mengkompensasi keausan pelat kacamata dan cincin pemotongan serta menghilangkan celah keausan. Ketika keausan cincin pemotong mencapai tingkat tertentu, kompresi pegas karet adalah nol, dan tidak ada gaya tekan pada cincin pemotong. Mur yang terbuka dapat dikencangkan, dan badan las tabung S dapat dikencangkan kembali untuk mengembalikan kompresi pegas karet. Pegas karet dikompresi dan celahnya dikompensasi. Dengan cara ini, kinerja penyegelan pelat kacamata dan cincin pemotongan terjamin dengan baik.